5 Bahan Dalam Membuat Boneka Lucu

Jika diperhatikan dan disentuh, setiap boneka ternyata punya bahan yang berbeda, lo. Setidaknya ada enam bahan yang sering digunakan untuk membuat boneka. Apa saja, ya? Ini dia:

1. Kain Flannel

Flannel dibuat dari serat wol halus yang dipanaskan dan diuapkan. Kain flannel sangat mudah dilipat dan dibentuk menjadi apa saja.

O iya, kain flannel tertua ternyata ada di Turki dan sudah ada sejak 6500 SM. Wow! Sudah tua sekali, ya!

2. Kain Rasfur

Bahan satu ini dikenal paling mahal. Kalau teman-teman punya boneka beruang atau teddy bear yang diimpor dari luar negeri, dipastikan bahannya adalah rasfur ini.

Kain rasfur ada yang bulunya keriting dan ada juga yang lurus. Semakin panjang bulunya, kain rasfur akan semakin mahal.

3. Kain Yelvo

Kalau rasfur berbulu panjang, kain yelvo bulunya lebih pendek. Kain yelvo juga lebih licin dan mudah melar. Karena itu, cukup sulit untuk menjahit kain yelvo dan tidak semua penjahit pula bisa menjahitnya.

Meskipun begitu, saat menjadi boneka, kain ini akan terasa halus dan licinnya berkurang. Kain ini jarang ada di Indonesia dan biasanya harus diimpor dari luar negeri.

4. Kain Nylex

Punya boneka Mickey atau Minnie Mouse? Nah, boneka Micky dan Minnie atau boneka lainnya yang berbentuk mirip manusia seperti Upin dan Ipin dibuat dari bahan nylex.

Kain nylex sifatnya tipis dan sedikit kasar serta bulunya sedikit sekali. Kain ini termasuk yang murah dengan banyak pilihan warna.

5. Kain Velboa

Kain ini bisa dikatakan kain yang paling banyak digunakan untuk bahan membuat boneka. Warnanya juga disebut sebagai yang paling lengkap dari warna paling gelap sampai paling terang.

Kain velboa mirip dengan kain rasfur tapi berbulu lebih pendek dan harganya pun lebih murah. O ya, bahan ini tidak mudah rontok sehingga nyaman dimainkan tanpa harus takut bulunya lepas.

Sumber : bobo.grid.id